Adalah
sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik
tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem
yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
· Perilaku
Navigasi
pada suatu situs (jual beli
khususnya) penggunaan navigasi yang baik sangat penting untuk dilakukan bagi
para pembuat online. Para pembuat situs website tersebut harus bisa membuat
suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak bosan dengan melihatnya.
Ada dua tipe navigasi. Yang pertama adalah yang standar, yang memberikan
overview dan peta penjelajahan situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten
baik di bagian atas, samping atau footer. Yang kedua adalah navigasi versi
advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri situs,
namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen,
range harga, dan lain lain. Navigasi semacam ini sebenarnya mirip dengan fitur
search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif. Alih-alih model kotak
isian teks kosong, calon pembeli diberi beberapa nilai default yang bisa
dipakai lewat link yang disediakan. Lebih keren lagi, calon pembeli bisa
melakukan penelusuran bertingkat, misalnya: kategori buku, di-drilldown dengan
topik IT dan Marketing, di-tune lagi pada level berikutnya dengan range harga
100 ribu sampai 400 ribu, lalu difinalisasi dengan reviewed by NavinoT. Calon
pembeli pun akan sampai pada apa yang benar-benar dia cari.
Permasalah dalam kaitan
dengan:
1. Para pemakai
interface website tidak mengetahui daerah atau dalam hal ini lembaran- lembaran
pada situs.
2. Struktur
lokasi tidak dapat ditemukan.
Pemakai interface situs
seharusnya diberikan suatu pemahaman dari struktur yang menyangkut dari
suatu ruang dari informasi tersebut. Maka sebaiknya disiapkan:
1. Tabel
Index (Peta Lokasi)
2. Index
3. Navigasi
4. Fasilitas
Pencarian (Search)
· Perilaku
Pencarian
Fitur pencarian internal
tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika situs Anda tumbuh
tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk di
dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik
dalam pemanfaatan situs.
· Web
merefleksikan perilaku social
Web dapat merefleksikan
perilaku sosial masyarakat dengan menggunakan IP address masyarakat mudah untuk
mengakses situs – situs seperti penjualan online, media sosial yang akan
mempengaruhi perilaku sosial mereka. Sebagai contoh yang sering terjadi yaitu
seseorang yang sering mengakses media sosial seperti facebook, jika orang
tersebut mempunyai moral & kepribadian yang tidak baik, awalnya orang
tersebut mengajak kenalan dan berpura – pura akrab kemudian orang
tersebut mengajak ketemuan lalu menculik korbannya seperti yang marak
sering terjadi saat ini.
· Web
mempengaruhi perilaku social
Dampak positif diantaranya
adalah:
1. Informasi yang ada di
masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
2. Hubungan sosial
antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
3. Sosialisasi kebijakan
pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
4. Tumbuhnya sikap percaya
diri dan motivasi tinggi.
5. Adanya “share” budaya
antar daerah.
Dampak negatif :
1.Meluasnya Perjudian
2.Mengurangi sifat sosial
manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada
bertemu langsung.
3.Pola interaksi berubah
4.Mudah belanja lewat internet
mengakibatkan budaya konsumsi yang menimbulkan keborosan.
5.Munculnya
pornografi/konten konten dewasa.
6.Maraknya kejahatan via
dunia maya dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar